SENJA

19.54 Anindhyta P Pradipta 2 Comments

Aku bersyukur atas penciptaan Tuhan yang bernama Senja ini. Ketika lembayung merah tergambar jelas di kebiruannya langit, ketika matahari menunduk dan mengucap selamat tinggal untuk pergi ke bagian lainnya.

Senja dan sendu, senja yang penuh rindu. Senja yang memaksaku untuk mengingat memori yang sebenarnya enggan untuk ku reguk kembali. Logikaku berkata "cukup" namun hatiku berkeras memintaku untuk mengingat lagi dan lagi. Kusadari ternyata aku tak beranjak dari masa itu. Masa dimana aku berpikir bahwa perpisahan selayaknya senja, bukan akhir melainkan ucapan untuk sampai jumpa nanti di kehidupan yang lebih baik. Namun, ternyata semua hanyalah kosong.

Senjaku kini tak lagi sama. Mungkin yang ku butuhkan kini adalah secangkir kopi yang menemaniku melewatkan senja ini. Selayaknya rindu yang begitu getir memohon pemiliknya untuk kembali lagi.

If i could turn back the time, would you mind come back to my life and be mine?

-banguntapan,2012-

2 komentar: